Senin, 28 April 2014

Menyelesaikan Masalah dengan Bersedekah ala Saya


Halo sobat dropshiper Indonesia ? apa kabar , semoga baik dan terus semangat ya . Bersedekah ? hmmm hari gini masih mikirin sedekah ? ke laut aja dah .. sering tidak sobat dropshiper mendengar ungkapan tersebut ? pasti sering bukan ? bersedekah bisa bikin bangkrut .. bangkrut untuk hari ini . Bersedekah hanya untuk pengemis padahal pengemisnya kaya hehehe , lagi musim dan bahkan makin rame pengemis dadakan , pengemis menjadi pekerjaan . Bersedekah hanya untuk masjid , tapi duitnya dikorupsi , masalah klasik yang tak kunjung redup . Tapi , semua itu kembali ke diri kita masing-masing . Apakah kita memiliki pemikiran binal seperti itu atau tetap berpikir positif bahwa semata-mata ini karena Tuhan .
Terkadang seorang dropshiper apalagi masih pemula seperti saya , jam terbang masih sedikit tentu jika dapat masalah serius terkait aktifitas dropshiping pasti bingungnya minta ampun . Contoh , saya sendiri sering mengalami cek cok dengan konsumen terkait masalah pengiriman via ekspedisi waktu diawal-awal sebagai seorang dropshiper . Banyak konsumen yang marah-marah bahkan ada menjelek-jelekkan nama saya diranah media sosial , ada yang mengajak atau menghasut jangan belanja online sama saya dsb . Waktu mendapat masalah seperti itu , saya langsung panik dan berpikiran ingin menghentikan usaha dropshiping ini . Tapi , kalau saya berhenti dropship , mau bikin usaha apa lagi , dan masalah yang dihadapi banyak sekali . Tapi semua itu lenyap sudah ketika saya memulai menyisihkan hasil keuntungan dari usaha dropship . Uang yang saya keluarkan hanyalah 10% dari total keuntungan saya , saya gunakan uang tersebut untuk beramal di masjid 5% dan sisanya untuk berbagi oleh-oleh dengan keluarga .
Cara terbaik yang bisa anda tiru , 5% sedekah , 5% bagi-bagi makanan atau sejenisnya . Dengan menyedekahkan 5% untuk keperluan agama , Anda menabung untuk masa depan (red akhirat) dan bagi-bagi makanan untuk keluarga agar keadaan perekonomian disekitar kita bisa membaik . Jaman sekarang ini , orang – orang sukanya belanja di tempat-tempat besar seperti mall,indomar** , padahal di pasar tradisional barangnya ada . Emang sih tidak ada perbedaan signifikan , tapi jika kita berbelanja di toko-toko besar , hanya orang-orang tertentu saja yang menikmati uang tersebut . Lain ceritanya kalau beli di pasar , mereka adalah penggerak ekonomi Indonesia sejati . Tanpa mereka (pedagang kecil/pasar red) nadi perekonomian di Indonesia bisa mati , apalagi hampir sebagian masyarakat Indonesia uangnya terserap di jasa keuangan(red kredit motor/mobil) .
Setelah menyisihkan uang itu , hati saya jadi terasa longgar , tidak ada masalah lagi , kalaupun ada masalah , saya selesaikan dengan tenang . Semua itu bukan karena perbuatan saya , tapi karena Tuhan telah memberikan jalan-Nya . Jadi , mulai sekarang sisihkan uang anda untuk beramal . Salam dodolan .. follow @faktadroid ya !!1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar