Kamis, 31 Juli 2014

Efektifkah Bisnis Jualan Online di Indonesia ?

jualan online
jualan
Era 2014 sudah memasuki semester kedua atau sekarang ini sudah memasuki kuartal ketiga , semakin hari semakin ketat persaingan dunia bisnis entah itu bisnis online atau bisnis offline . Bisnis online itu sendiri cakupan materi atau bidangnya sangat luas , intinya adalah menghasilkan uang dari internet entah itu dengan menjadi publisher konten atau lebih dikenal dengan sebutan internet marketer atau bisa juga menjadi dropshipper .

Bisnis online itu sendiri sejatinya adalah menjadi internet marketer dan sejenisnya atau lebih ditujukan ke publikasi konten lalu dari hasil konten itulah para publisher mendapatkan uang dari iklan yang ditampilkan ataupun komisi dari pengiklan . Sedangkan di Indonesia atau di luar negeri , metode bisnis semi online semacam jualan produk nyata baik itu produsen / suplier langsung ataupun para pemasar langsung sebut saja reseller atau dropshipper memiliki prospek yang lumayan tinggi bahkan bisa lebih daripada internet marketer .

Perbedaan mendasar antara the true bussines online dengan semi bisnis online adalah kreasi atau perantaranya  yang berbeda . Jika para internet marketer hanya mendapatkan uang dengan menampilkan iklan dari pengiklan dengan jumlah klik iklan lalu dikalikan dengan biaya rata-rata perklik maka bisa disebut keuntungan , maka para penjual online sebut saja dropshipper / reseller / produsen mendapatkan keuntungan dari selisih harga produksi atau beli dikurangi harga jual , internet digunakan untuk memasarkan produk tanpa harus memiliki toko fisik yang menguras kantong tiap tahunnya .

Efektifkah bisnis jualan online di Indonesia ? hmhmhm pertanyaan ini cukup kontroversial ya mengingat dari hasil pantauan blog dropshippersukses yang mengutip postingan dari forum-forum toko online di kaskus forum banyak penjual online yang memiliki profit yang lumayan tinggi tapi ada juga yang sudah bertahun-tahun menjalankan bisnis jualan online tapi masih gerak di tempat saja tanpa ada perubahan signifikan .

Menurut blog dropshipper sukses , jualan produk secara online dalam hal ini transaksi COD atau beli ditempat tidak diperhitungkan kedalam profitable maka bisa kami anggap jualan secara online di Indonesia sangat tidak efektif dan cenderung makin suram (pendapat pribadi) . Alasannya adalah masalah klasik yang sampai sekarang tak kunjung membaik yakni krisis kepercayaan . Krisis kepercayaan itu sendiri bisa meliputi kewaspadaan pembeli akan transaksi atau juga bisa sebaliknya dalam hal ini penjual . Kewaspadaan seperti barang takut tidak dikirm padahal sudah melakukan pembayaran , atau penjual yang was-was karena lebih dulu mengirimkan barang baru kemudian pembeli mentransfer uang jika barang sudah diterima . Masalah seperti itu masih menjadi pekerjaan besar bagi kita semua terutama dari penjual .

Lantas solusinya bagaimana ? solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara melibatkan pihak ketiga untuk menjadi saksi dalam setiap transaksi jual beli atau bisa kita sebut dengan rekening bersama yakni pembeli mentransfer uang terlebih dahulu ke penyedia jasa rekber sebut saja piggy bank lalu piggy bank menginfokan kepada penjual untuk segera mengirim barang ke alamat pembeli dan jika pembeli sudah menerima barang yang ia beli maka pihak piggy bank akan meneruskan transferan uang dari pembeli ke rekening penjual . Lagi-lagi cara ini masih menuai keribetan , alasannya sepele yakni biaya administrasi yang dikeluarkan pihak rekber cukup tinggi (dilihat dari persentase nominal transaksi) sehingga masyarakat enggan menggunakan jasa escrow seperti ini .

Jika masalah transaksi sudah selesai , masih akan timbul masalah baru lagi khususnya untuk dropshipper , mengapa ? karena biasanya pihak penyedia rekening bersama tidak menyetujui sistem dropship atau reseller sehingga jasa rekber bisa dibilang dibenci para dropshipper dan juga pembeli . Jika seperti ini maka bisa dikatakan jual beli online di Indonesia masih jauh dari kata harapan yang bagus . Dan sebaiknya para penjual online bersatu untuk mengedukasi masyarakat akan jual beli online yang tidak sepenuhnya berisi penipuan .

Minggu, 20 Juli 2014

Permasalahan Klasik Dropshipper

Masalah Dropshipper
masalah dropshipper
Namanya jual beli online ya memang tak bisa melihat barang secara langsung , hanya media berupa gambar atau video dan tulisan deskripsi yang bisa menggambarkan secara umum produk yang kita jual atau ingin kita beli . Nah , memang online ya seperti itu dan akan terus seperti itu hingga nanti , tak ada yang berubah . Tentunya ini menjadi momok menakutkan bagi dropshipper yang memang tugas kerjanya hanya menjual barang secara virtual .

Permasalahan klasik dropshipper ini merupakan permasalahan umum yang menjadi penghambat dunia jual beli online di Indonesia . Mungkin belum terbiasa jadi permasalahan – permasalahan sepele menjadi momok menakutkan terutama untuk pelaku jual beli online . Media internet menyinggung bahwa tren jualan online terus meningkat apalagi saat lebaran seperti ini , tapi apa betul seperti itu ? blog dropshippersukses melihat adanya tren stagnan dan akan cenderung terus menurun karena blog dropshippersukses mengamati secara langsung perilaku konsumen online di Indonesia dengan cara menjadi penjual online . Sedangkan media di internet mengandalkan revenue dari situs-situs belanja besar yang notabene penerapan transaksinya masih banyak yang menggunakan CoD dan penyebaran konsumennya masih berpusat area Jakarta dan sekitarnya . Berbeda dengan blog dropshippersukses yang setiap hari menangani atau menemukan konsumen-konsumen “aneh” dengan segala permasalahan yang dihadirkan dan kami rangkum dalam artikel permasalahan klasik dropshipper . Berikut berbagai macam permasalahannya :

•    Minta CoD
Kalau anda menemukan sms pertanyaan dari konsumen tentang meminta CoD , sebaiknya anda hiraukan saja terutama jika Anda dropshipper . Mengapa diacuhkan saja kenapa tidak dijawab saja ? alasannya sederhana , mereka tidak siap dengan sistem transaksi yang Anda berikan dalam hal ini transfer dulu baru kirim barang . Kecuali jika Anda memiliki produk sendiri di rumah maka anda boleh CoD dengan pembeli atau opsional . Tren CoD ini akan terus ada tak akan dilekang zaman . Memang tidak ada yang disalahkan baik itu penjual atau pembeli karena pembeli takut kena tipu sedangkan penjual tidak memiliki barang . Solusinya bagaimana ? diamkan saja atau anda balas dengan jujur . Kemungkin dia membalas dibawah 10% atau bahkan tidak sama sekali .

•    Bingung cara pembayaran
Ini kasus terjadi jika anda berhasil menggiring pembeli yang minta cod menjadi pembeli yang mau bayar terlebih dahulu lalu kirim barang . Entah mereka bohong atau memang benar tidak punya atm/no rekening yang jelas pembeli ini awalnya setuju dengan transaksi yang anda kehendaki (kirim via kurir ekspedisi) lalu ditengah jalan saat anda merasa senang karena menggiring pembeli eh dia balas “cara bayarnya gimana ? saya tidak punya rekening/atm,bayar ditempat saja gimana mas?” nah kalau sudah seperti itu ya susah , belum rezeki  anda mungkin . Solusinya , balas dengan “anda bisa meminjam kartu atm teman/saudara/keluarga atau bayar langung ke kantor cabang bank” kemungkinan dia membalas 30% dan akan berakhir dengan cancel order , nyesek bukan ?

•    Takut kena tipu
Ini sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan penjual online bahwa konsumen online Indonesia masih ragu dengan transaksi online (bayar dulu baru kirim) . Trauma yang diakibatkan transaksi sebelumnya dan juga sugesti dari orang lain mengenai pembelian online yang berakhir dengan kisah penipuan menjadi momok yang paling menakutkan bagi penjual online karena jika cara kuno ini terus dibiarkan bukannya semakin naik atau berkembang justru bisnis model jualan online ini akan terpuruk karena tidak ada pembeli . Mau ada pembeli bagaimana , di TV selalu koar-koar klik , ketemuan  , deal jelas-jelas masyarakat kita akan terkena sugesti tersebut bukan ? buat apa kita menaruh lapak online tapi transaksi masih cara lama ? bukannya itu tidak efektif ? cara paling ampuh untuk menghilangkan stigma negatif konsumen online terhadap jual beli online adalah dengan mengedukasi bahwa transaksi online itu tak sepenuhnya berbuah mengecewakan , bahkan jual beli online ini bisa menjadi pekerjaan /model bisnis yang mengiurkan karena tidak perlu repot beli toko fisik atau menyewa yang jelas-jelas butuh dana besar .

Permasalahan klasik diatas masih akan terus ada hingga kedua belah pihak (penjual dan pembeli) sudah bisa akur . Kita tidak bisa menyalahkan baik penjual atau pembeli karena mereka juga ingin aman dalam bertransaksi . Meskipun negara kita ini memiliki warga dengan tingkat pendidikan tinggi yang lumayan nyatanya perekonomian kita masih terbelakang dari negara tetangga , upaya untuk menaikkan taraf hidup masyarakat  Indonesia terutama yang tidak memiliki / menyandang gelar pendidikan tinggi adalah dengan bisnis baik itu online atau offline tapi masih jauh harapan jika permasalah diatas masih terus ada . So buat penjual online mari edukasi calon-calon konsumen yang masih nubie biar tahu apa itu jualan online jangan Cuma klik ketemuan deal saja .

Jumat, 18 Juli 2014

Pilih Resign Atau Sampingan ?

sampingan
pilih resign atau sampingan ?
Pilih Resign Atau Sampingan ?
Di era globalisai seperti sekarang ini , masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi dengan cepat dan ini dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mendapatkan rupiah dengan menjual “informasi” .  Era bisnis online seperti sekarang yang sudah booming dimana-mana , apalagi fenomena dropshipping yang kian hari kian banyak pelakunya sehingga bak cendawan di musim hujan . Dengan mudahnya masyarakat mendapatkan informasi justru bisa jadi boomerang bagi mereka jika tak mampu mengolah dengan baik informasi yang diterima .

Salah satu permasalahan yang sekarang terjadi adalah fenomena dropship yang menggiurkan , banyak orang yang memulai bisnis online dengan menjadi dropshipper , barang-barang yang dijajakan juga bervariasi dari fashion hingga perangkat elektronik . Masyarakat tergiur menjadi dropshipper itu biasanya karena mengikuti tren ataupun mendapatkan informasi via media internet bahwa metode dropshipping itu bisa membuat kita kaya .

Kenyataan yang ada adalah bahwa segala macam bisnis tidak ada yang instan dan sering kali dibulan ketiga berdropship kita disuguhkan dengan dilema penjualan yang tak ada sama sekali atau masih stagnan . Banyak orang yang tergiur dengan omzet atau profit yang didapatkan dari sebuah usaha jualan via internet lalu mereka berpikir dengan jangka pendek untuk memilih resign dan membuka usaha via dropship atau mencoba menjadi suplier atau produsen kecil . Permasalahannya adalah mereka para penggiur omzet jualan via internet ini tidak berpikir logis dan hanya mengambil ilmu dimuka para pelaku bisnis online yang sudah mapan . Jarang dari mereka yang menelusuri bagaiman para pelaku bisnis online ini bisa mendapatkan omzet atau profit hingga puluhan – ratusan juta , mereka hanya mengambil jalan pintas dalam benak mereka bahwa jika dia bisa kenapa saya tidak ?.

Memang tidak ada yang salah dengan pemikiran seperti itu , sah-sah saja . Namun jika kita sudah mempertaruhkan semuanya dalam hal ini resign kerja dan ditengah jalan akhirnya belum mendapatkan apa yang didambakan , pasti kita akan depresi . Untuk menanggulangi kejadian tak diingikan seperti itu ada baiknya anda memikirkan ulang apakah untuk menjalani bisnis online harus dimulai dengan resign atau dijadikan usaha sampingan dahulu . Nah , blog dropshippersukses akan membahas tentang pemilihan resign kerja atau sampingan secara detail sehingga bisa menuntun Anda untuk memilih pilihan yang tepat dalam memulai bisnis baik online atau offline .

Memilih resign kerja karena tergiur dengan jenis pekerjaan lain atau dalam hal ini berbisnis baik online atau oflline merupaka ide berani yang tak semua orang mau melakukannya . Namun , ada juga sebagian orang yang berani mengambil resiko bahkan ada yang masih mempunyai kreditan bulanan untuk resign lalu banting setir melakoni bisnis online seperti online shop . Mau itu bisnis onilne atau offline semuanya memiliki karakteristik yang sama yakni ada dua kemungkinan gagal atau sukses . Para penggiur omzet ini berpikir hanya sesaat , jika mereka terus bekerja di kantor tentu tidak akan memiliki pundi-pundi uang yang banyak , cara yang paling tepat adalah dengan berbisnis . Posisi anda sangat vital pada saat ini , jika anda memutuskan untuk resign , sebaiknya anda sudah mempunyai cadangan tabungan untuk keperluan setidaknya 6-12 bulan kedepan untuk menanggulangi hal yang tidak diinginkan . Jangan memulai usaha dengan cara meminjam uang ke Bank karena anda tidak tahu apakah usaha yang anda lakoni ini bisa berhasil dalam waktu cepat atau justru gagal .

Keuntungan yang didapatkan dari resign dalam memulai berbisnis adalah ketika bisnis yang anda jalani tumbuh besar atau bisa dikatakan sukses , Anda akan tertawa terbahak-bahak karena keputusan yang anda ambil adalah benar . Namun jika gagal atau belum mendapatkan seperti yang diharapkan , cobalah mengevaluasi sistem yang anda jalani apakah sudah benar atau belum . Jika semuanya sudah benar tapi masih stagnan , lebih baik Anda meninggalkan bisnis Anda dan memulai bekerja di luar rumah saja . Atau jika ingin terus menghidupkan bisnis , Anda harus melakukan gebrakan – gebrakan berani untuk mendongkrak bisnis sehingga bisa terwujudkan sesuai yang Anda harapkan .

Jika Anda memilih sampingan , sebaiknya anda bukan tipe pekerja yang mempunyai pekerjaan sibuk di kantor . Apalagi jika bisnis yang ingin anda lakoni saat itu adalah bisnis jualan online entah itu dropship atau produsen / suplier . Sekali anda terjun di dunia bisnis , Anda tak bisa menghentikan seenaknya . Pikirkan dengan baik-baik , apakah nanti jika sudah memulai bisnis sampingan ini menganggu pekerjaan utama anda di kantor atau tidak . Kenyataan yang ada adalah konsumen onlin tidak tahu menahu mengenai Anda sedang bekerja atau tidak , mereka ingin mendapat pelayanan yang cepat dan memuaskan . Apakah anda sanggup untuk melayani konsumen saat jam kerja ? apakah bunyi sms atau pemberitahuan ponsel menganggu Anda di kantor ? apakah bos anda marah jika pada saat jam kerja Anda seenaknya membalas sms ? . Pikirkan itu dan tentukan pilihan .

Melakoni bisnis sampingan memang mudah , apalagi tipe orang Indonesia yang suka berada di zona aman (tidak mau capek , tidak mau rugi dsb) maka bisnis sampingan menjadi alternatif utama dalam menjalani sebuah bisnis . Namun , permasalahan akan terjadi jika bisnis yang anda geluti menuai kesuksesan dan Anda dihadapkan pada permasalahan resign atau tetap sampingan . Apakah merekrut karyawan di rumah untuk membantu bisnis anda jalan atau pilih resign kerja demi tercipta bisnis yang sehat . Kemungkinan Anda akan memilih resign itu lebih tinggi daripada merekrut karyawan , tapi perlu Anda ingat bahwa bisnis bukanlah model keuangan pasti seperti anda bekerja di kantor yang tiap bulan pasti mendapat gaji sekian rupiah . Bisa jadi ketika Anda resign ternyata bisnis anda laku sesaat atau istilah jawanya “anget-anget tahi ayam” atau tidak bertahan lama masa suksesnya . Dan ini menjadi pukulan berat bagi anda . Jika anda merekrut karyawan , sebenarnya itu bukan tindakan etis karena Anda sendiri seorang karyawan kenapa anda menyuruh orang lain bekerja di rumah anda bukan Anda sendiri ? .

Kedua pilihan diatas adalah sah untuk Anda yang ingin memulai berbisnis . Tapi posisi Anda saat itu bukanlah posisi yang tepat untuk memulai , mengapa ? karena Anda dari awal tipikal garis lurus (mendapat gaji tiap bulan) lalu anda banting setir ke kurva naik turun (bisnis tidak menentu uangnya) . Jadi menurut blog dropshippersukses memulai bisnis entah online atau offline adalah saat Anda sedang menganggur , karena anda tidak akan terbebani dengan masalah kebimbangan . Yang ada adalah posisi serba kurang dan ini menuntut anda untuk berpikir kreatif sehingga bisnis yang anda geluti bisa berkembang pesat , karena sebenarnya Tuhan telah membagi dengan adil rezeki yang ada , pegawai/karyawan/buruh ya tinggal nunggu gaji tiap bulan , pengangguran yang berbisnis dan tiap tahun beli mobil mewah , hehehe .

Rabu, 16 Juli 2014

Keuntungan Menjual di Situs E-commerce

bukalapak.com
bukalapak.com
Menjual produk secara online memang susah – susah gampang , mungkin dulu sebelum era mobile internet booming menjual secara online itu mudah karena tidak ada persaingannya yang ketat sehingga pada era tersebut katakanlah 2010 kebawah mudah sekali . Tapi sekarang era 2014 yang notabene sudah banyak perubahan yang terjadi di dunia jual beli online . Tahun 2009 kita mungkin hanya mengenal web store macam bhineka.com atau software-asli.com (untuk skala besar) namun sekarang muncul pemain-pemain baru macam lazada,zalora dan masih banyak lagi , seakan dunia online sudah penuh sesak tak ada ruang  untuk pemain kecil misalnya dropshipper atau produsen menengah kebawah .

Segala jenis usaha itu pasti ada tantangannya , mulai dari tantangan kecil hingga terbesar pasti akan menghampiri para pelaku usaha baik itu yang masih pemula hingga tingkat mahir yang sudah malang melintang mengarungi lautan luas usaha yang tak ada matinya .Case yang sekarang ramai saat ini adalah orang-orang berbondong-bondong menjadi seorang penjual produk secara online yang makin hari makin ramai bak cendawan di musim hujan . Entah itu fenomena sesaat karena tergiur profit teman atau memang menjadi usaha sampingan atau bahkan berani resign hanya untuk menjadi pengusaha online yang belum tentu bisa membuahkan hasil manis .

Salah satu aspek paling penting bagi pelaku online shopping adalah bagaimana cara memasarkan produk yang tepat ke khalayak . Mungkin untuk pemula baik itu skala dropshipper ataupun produsen baru berpikir bahwa dengan membuat atau memiliki akun facebook dengan jumlah pertemanan hingga ribuan bisa menjadikan sebuah lahan rupiah karena ini bisa dijadikan market untuk pemasaran produknya . Mungkin iya benar jika berpikir demikian saat facebook masih era 2010 kebawah dimana algoritma pencarian dsb masih bagus , namun sekarang hmmmm kayaknya sudah tidak relevan lagi .

Cara memasarkan produk secara online itu banyak caranya , bisa melalui akun media sosial , membuka lapak di forum jual beli , melisting iklan di situs jual beli listing , membuat web store pribadi atau membuka lapak di situs e-commerce . Nah , kali ini dropshippersukses mau mengulas keuntungan membuka lapak di situs e-commerce , e-commerce yang dimaksud adalah macam tokopedia , bukalapak , tokoone , lamido , elevania , q0100 .

E-commerce diatas adalah sebuah tempat atau bisa disebut juga pasar/mall dimana para penjual dengan produknya dari seluruh Indonesia berkumpul menjadi satu dan pembeli bisa mencari produk yang diinginkan dan tak perlu khawatir akan kasus penipuan karena pembeli tidak langsung mentranfser uangnya ke rekening penjual melainkan via situs , sebut saja tokopedia atau bukalapak yang sudah cukup familiar di masyarakat Indonesia . Nah , keuntungannya apa saja ya jualan di tokopedia atau bukalapak ? simak baik-baik ya ulasan berikut :

•    Tidak perlu memikirkan trafik
Anda tidak perlu repot memikirkan apakah ada trafik atau pengunjung yang melihat produk Anda atau tidak . Cukup daftar lalu buka toko disana dan rawatlah toko Anda sebaik mungkin agar terjadi konversi penjualan , konsumen akan datang dengan sendirinya melakukan pembelian jika produk yang anda tawarkan menarik .

•    SEO friendly
Umumnya situs-situs e-commerce yang ada di Indonesia ramah SEO dan ini sangat bagus untuk produk yang anda jual . Anda tinggal kreatif saja menulis deskripsi barang agar terindeks mesin pencari . Bahkan tak jarang bisa tampil di halaman awal .

•    Diiklankan secara gratis
Jika anda menjual produk di situs e-commerce maka anda tak perlu takut produknya tidak akan laku , mengapa ? karena pihak situs biasanya melakukan kampanye atau membuat iklan entah itu via facebook ads ataupun google adsword . Jika anda menjual produk yang termasuk diiklankan , tentunya menyenangkan bukan ?

•    Rekening bersama aman
Mungkin ini adalah keuntugan untuk pembeli tapi bagi penjual juga sangat menguntungkan sekali . Karena situs e-commerce ini sebenarnya adalah pihak ke-3 dalam menjembatani transaksi antar penjual dan pembeli dengan melakukan penahanan dana dari pembeli ke penjual dan dana baru bisa diterima penjual apabila pembeli sudah melakukan konfirmasi penerimaan barang . Tentunya ini menjadi faktor tambahan bagi penjual , penjual tidak perlu repot-repot menangani pertanyaan dari pembeli akan sangsi terhadap toko online anda karena merasa takut ditipu .

•    Gratis
Pihak situs tidak akan memungut biaya apapun meskipun anda dalam sebulan bisa mengantongi profi jutaan dari e-commerce . Beda halnya dengan memiliki web store pribadi , Anda diharuskan membayar biaya hosting bulanan/tahunan , biaya iklan dan masih banyak lagi .

Itulah macam-macam keuntungan menjual produk di situs e-commerce , memang e-commerce ada yang menyukai ada juga yang tidak karena semua ini kembali ke pemikiran masing-masing pribadi . Kalau saya sendiri lebih menyukai situs e-commerce sebagai rekan jualan daripada web store miliki pribadi .

Jumat, 04 Juli 2014

Tipe Pengguna SosMed Untuk Bisnis Online

Tipe Follower
tipe-follower
Facebook , Twitter , Instagram , Path , Pinterest merupakan kumpulan berbagai macam sosial media yang digandrungi masyarakat Indonesia saat ini . Hampir sebagian orang pasti memiliki salah satu akun  dari 4 jejaring sosial tadi . Bahkan , ada yang punya 4 sekaligus ditambah beberapa akun pesan instan yang fitur-fiturnya sudah mirip dengan 4 jejaring sosial tersebut .


Ingin tampil eksis , ikut teman , dan tidak mau dianggap gaptek adalah alasan klasik kenapa orang Indonesia suka sekali dengan jejaring sosial . Contoh saja Instagram , fitur-fiturnya mirip dengan twitter namun lebih kaya akan karakter dan juga postingan foto yang tampil lebih besar menjadi daya pikat tersendiri bagi sebagian orang untuk memiliki akun di jejaring Instagram .

Momen seperti ini tentunya dimanfaatkan sebagian para pelaku bisnis online yang bergerak dibidang jualan online . Jejaring sosial bisa menghasilkan konversi penjualan yang sangat menggiurkan bagi pemilik bisnis online . Dengan membuat sebuah fanpage facebook , membuat akun twitter , dan juga akun Instagram , bisa dipastikan ponsel pemiliki bisnis toko online akan terus berdering . Namun , kenalilah beberapa pengguna sosial media berikut ini agar usaha keras Anda membangun toko online di jejaring sosial tidak sia-sia lantaran tidak mengetahui seluk beluk tipe masing-masing pengguna tersebut . Berikut tipe-tipenya :

•    Follower  Pendiam
Jika anda memiliki ribuan follower di Twitter namun belum begitu banyak terjadi penjualan , mungkin bisa jadi follower akun Twitter anda adalah tipe pendiam . Mereka suka memfollow akun-akun online shop namun postingan-postingan dari Online shop ini hanya sekedar dibaca saja tidak ada respon entah itu bertanya via reply twit atau Retweet atau juga pesan langsung .
Cara pendekatan dengan tipe follower pendiam yaitu mention satu persatu apa yang mereka butuhkan  setiap kali mereka “mengoceh” . Anda bisa menggunakan software atau aplikasi mention twitter otomatis setiap kali ada akun yang mengoceh dengan kata kunci yang anda bidik . Misalnya menggunakan sasbuzz .

•    Liker sejati
Jika diatas untuk pemilik akun twitter , maka yang kedua ini khusus untuk fanpage facebook atau profile facebook yang dijadikan sarana berjualan online atau juga bisa akun Instagram karena skemanya hampir mirip . Tipe liker sejati ini selalu me-like status atau postingan Anda di Fanpage namun tak kunjung ada penjualan . Biasa disebut sebagai komunitas Jempolers mania , pengguna dengan mindset jempolers mania ini sukanya hanya like saja . Biasanya akun seperti ini adalah kalangan remaja SMP , SMA dan sebagian mahasiswa .
Pendekatan yang terbaik untuk tipe liker sejati adalah membuat sebuah polling atau games berhadiah sehingga memancing mereka untuk berpartisipasi , anda juga bisa rutin memposting produk yang relevan dengan liker fanpage anda .

•    Liker idaman
Entah itu liker atau follower kita sebut , yang jelas tipe idaman ini merupakan pengguna yang aktif mengikuti perkembangan akun sosial online shop Anda . Mereka sudah terbiasa melakukan pembelian secara online via media sosial . Bahkan setiap kali anda memposting produk baru , mereka akan menanyakan bagaimana kondisi produk yang anda jual lewat postingan terbaru tersebut dan jika merasa suka , mereka akan membelinya tanpa babibu .



baca juga : cara menaikkan penjualan dengan repeat order
Tentunya tipe ini sangat diidam-idamkan semua pemilik online shop , maka dari itu jika Anda sudah memiliki beberapa entah itu dalam jumlah sedikit , sebisa mungkin memberikan servis layanan yang baik agar mereka tidak kabur atau justru menjadi bumerang bagi online shop anda sendiri mengingat segala sesuatu yang dituangkan ke dalam media sosial akan dengan mudah tersebar kemana-mana.

Selasa, 01 Juli 2014

Bisnis Online Untuk Ibu Rumah Tangga

Ditengah terhimpitnya ekonomi yang semakin memburuk ini , kita dituntut untuk terus berpikir kreatif bagaimana caranya agar bisa menabung atau paling tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga . Tapi , dengan gaji bulanan yang kita terima hanya sebatas UMR sangatlah minim untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga . Tentunya semua orang ingin memiliki barang-barang sekunder untuk meningkatkan prestige ataupun naik level dan tentunya sebagai lambang kemakmuran .


Terutama Ibu Rumah Tangga yang sudah memiliki anak , Ibu rumah tangga dituntut untuk memanajemen keuangan keluarga agar kebutuhan pokok terpenuhi . Terkadang ibu rumah tangga pusing karena sudah merasa sebaik mungkin memanejemen keuangan akan tetapi kebutuhan-kebutuhan pokok tetap saja masih belum tercukupi misalnya membelikan seragam sekolah untuk anaknya . Kemungkinan besar bukan kesalahan pengaturan keuangannya , akan tetapi gaji yang diterima oleh suami / pria sudah tidak mampu menutupi kebutuhan pokok rumah tangga apalagi jika seorang buruh / karyawan pabrik dengan gaji UMR , bahkan setingkat PNS pun banyak yang masih mengeluhkan ekonomi yang buruk .
Bisnis Online
bisnis online ibu rumah tangga
Wanita atau Ibu rumah tangga sekarang harus berpikir kreatif bagaimana caranya agar bisa memperoleh rupiah namun masih bisa mengerjakan tugas-tugas rumah tangga . Banyak wanita atau ibu rumah tangga yang sukses mendulang rupiah bahkan hingga puluhan juta rupiah dengan bisnis online . Seorang ibu rumah tangga yang ingin membantu suaminya agar bisa memperoleh uang tanpa menelantarkan tugasnya sebagai seorang pengatur rumah tangga tentunya bisnis online ini menjadi pilihan tepat daripada mencari pekerjaan di luar rumah .

Bisnis online yang cocok untuk ibu rumah tangga ini beragam jenisnya , mulai dari menjadi reseller online , menjadi penulis (content writter) , membuat monetize blog (blog yang bisa menghasilkan uang) , menjadi pengisi survei , membuka toko online , penyedia jasa pernak-pernik web dan masih banyak lagi . Semuanya bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang lumayan banyak apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh .

baca juga :Mengenal Bisnis dropship


Dari sekian banyak bisnis online yang cocok untuk ibu rumah tangga , mungkin menjadi reseller online atau membuka toko online adalah pilihan yang paling tepat . Kenapa ? karena kedua jenis bisnis online ini tidak perlu membutuhkan skill yang tinggi dalam hal pengoperasiannya , berbeda dengan macam monetize blog atau jasa penyedia pernak-pernik web tentunya wanita/ibu rumah tangga harus mengetahui seluk beluk dunia web meskipun ini bisa dipelajari tapi membutuhkan waktu lama kecuali wanita atau ibu rumah tangga yang memiliki akedemik dibidangnya .