Senin, 04 Agustus 2014

Saya Benci Dona Agnesia

Berniaga.com
situs berniaga.com
Judulnya ngeri amat mas bro ? ane sinting apa gimana ya dona agnesia cantik begitu kok ane benci ? apa gara-gara dulu saingan ama darius jadi sekarang bikin black campaign ? harusnya bencinya sama dariusnya aja kali ya bukan ceweknya . Why ? bukan begitu maksudnya . Maksud saya tulis Saya benci Dona Agnesia itu karena doi bikin makin suasana sistem jual beli online di Indonesia makin suram . Mau tahu kenapa ?

Ini tidak ada sangkut pautnya sama artis cantik Dona Agnesia loh , Cuma berhubung dona agnesia ini jadi brand ambasador atau bintang iklan situs jual beli listing berniag*.com jadinya blog dropshippersukses pilih katanya sama artis cantik ini saja daripada berniag*.com ya biar makin panaslah . Hahaha , emang salahnya situs itu apa sih kok perlu dibenci itu ? banyak banget juragan , mungkin bukan salah arah ya tapi lebih tepatnya mencuci otak para konsumen di Indonesia terutama yang sedang penasaran dengan sistem belanja online jadi mengurungkan niatnya kalau mau belanja online harus transfer dulu lalu barang dikirim kemudian .
olx.co.id
situs olx.co.id

Kok bisa begitu ? emang apa langsung mengena ke masyarakat ? sotoy amat sih ini blog ? ya saya menulis ini karena berdasar hasil pengamatan saya sendiri yang sudah dilakukan sejak mulai april 2014 dengan asumsi sms / pesan instan dari konsumen yang masuk yang menanyakan tentang COD jumlahnya lebih banyak daripada yang langsung tanya ongkir ke wilayah x atau penanya non cod . Ini menandakan bahwa masyarakat kita telah terhasut oleh sistem jual beli online yang salah yang dilayangkan oleh situs pengacau belanja online di Indonesia .

Nyatanya , iklan – iklan di situs berniag*.com atau ol*.co.id didominasi oleh penjual online yang menggantungkan hidupnya dengan cara berjualan di internet secara kesinambungan . Bukan penjual barang bekas yang sesekali hanya menjual barang bekasnya di internet , lalu kenapa penjual barang bekas ini justru mengacaukan sistem jualan online ? memang , transaksi cod itu aman tapi lihat kondisi juga kali . Jika barang tersebut bekas dan penjual hanya sekali dua kali menjual barangnya di internet maka klik ketemuan deal berlaku untuk transaksi ini . Lalu bagaimana jika penjual online true apalagi dropshipper / reseller ? apa harus ketemuan begitu hanya untuk pembelian barang bernominal dibawah 50rb perak ?


baca juga : sistem cod tidak efektif
Situs macam ol*.co.id dan berniag*.com ini justru hanya pengacau pikiran masyarakat Indonesia mengenai sistem jual beli online di Indonesia , dan anehnya lagi jika memang kedua situs tersebut lebih condong ke jualan barang bekas kenapa ada opsi barang baru pada saat pemasangan iklan ? jika kondisi baru maka otomatis produk baru dijual kan ? kalau baru kenapa harus cod-an ? .  Apalagi situs-situs tersebut gencar sekali melakukan iklan di tv daripada situs e-commerce lain sehingga masyarakat lebih kenal dengan olex sama berniagong daripada situs macam toped atau elevania . Jika anda menanyakan situs jual beli apa yang paling terkenal ke masyarakat luas pasti jawabnya olex .

Pada hakikatnya jual beli online adalah sistem jual beli dimana tidak hanya informasi saja yang ditampilkan di internet namun transaksinya juga tidak secara langsung dalam hal ini transfer terlebih dahulu kirim kemudian atau sesuai kesepakatan tanpa harus cod-an . Sedangkan di pemikiran masyarakat kita , jual beli online adalah ajang  menemukan barang di internet kemudian transaksi dilakukan secara manual entah ketemuan atau pembeli menuju ke rumah penjual atau sebaliknya , sangat kuno bukan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar