Minggu, 22 Juni 2014

3 Kata Yang Perlu Dihindari Penjual Online

ILUSTRASI
ilustrasi
Baik buruknya status penjual online di mata konsumen ya diri kita sendiri yang menentukan . Tatkala konsumen menanyakan perihal produk yang ingin dibeli , jawaban kita
menunjukkan jati diri kita . Apalagi di dunia online seperti ini , yang memang media tulisan merupakan sarana mutlak kedua belah pihak . Jika di dunia nyata ada pepatah “lidahmu pedangmu” maka dunia online “tulisanmu pisaumu” ya sama saja sih .
Konsumen online adalah raja bagi penjual online oleh karenanya kita harus berkata/texting yang halus , sehingga mereka merasa nyaman membeli produk/jasa kita . Sedikit sekali penjual online yang ramah , memang tak selamanya ramah itu baik karena lihat tipe konsumennya terlebih dulu agar keramahan kita tidak mubadir . Adakah keramahan yang mubadir ? tentunya ada , misalnya konsumen sudah lebih dari 5x bertanya pada hal yang sepele (sudah ada keterangan di katalog) nah tinggal bagaimana saja anda bersikap apakah tetap mau melayani atau tidak karena konsumen seperti ini biasanya PHP .
Artikel terikait : cara menjawab pertanyaan konsumen dengan cara diplomasi
Dalam hal menjawab pertanyaan atau memulai pertanyaan terhadap konsumen , ada baiknya anda sebagai penjual online patut menghindari kata-kata dibawah ini , beberapa kata dibawah ini menunjukkan anda sebagai seorang penjual yang tidak punya etika dalam berjualan sehingga patut anda hindari .

•    Saya tidak tahu
Kata seperti ini akan menimbulkan stigma negatif dan bisa berakibatkan pencitraan anda semakin buruk . Jika konsumen menanyakan tentang komplain atau spesifikasi produk , ada baiknya anda menghindari “saya tidak tahu” karena ini akan membuat konsumen merasa tidak diperhatikan . Jikalau memang anda benar-benar tidak tahu , lebih baik menjawab dengan “ada yang bisa saya bantu” ataukah “ok , akan saya bantu perihal ...” kata ini lebih terdengar sopan dibanding “saya tidak tahu”

•    Tetapi/asal
Kata tetapi biasanya bersifat pengecualian dan konsumen tidak menyukai pengecualian . Perkataan seperti saya berani kasih jaminan akan tetapi .... patut anda hindari sebab kata ini menunjukkan kearoganan anda sebagai penjual . Dan bagi konsumen , kata tetapi seakan hak-hak mereka sebagai pembeli terabaikan atau tidak diindahkan sama sekali oleh penjual .

•    Apa permasalahan anda
Kata seperti ini akan menimbulkan pemikiran dimata konsumen bahwa anda tidak peduli . Seharusnya anda sebagai penjual harus mengerti apa keluhan konsumen , paling tidak jika memang anda tidak mengerti permasalahannya anda bisa menjawab “apa yang bisa saya bantu”  kata ini terdengar lebih halus daripada menjawab “apa permasalahan anda”. Selain itu anda bisa membubukan smiley setiap anda membalas pertanyaan konsumen . Ini akan membuat konsumen merasa nyaman .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar