Sabtu, 21 Juni 2014

CoD Tak Selamanya Aman

Penipuan Online
penipuan online
CoD merupakan solusi aman belanja online di Indonesia saat ini mengingat krisis kepercayaan konsumen online di Indonesia (artikel) masih tinggi . CoD biasanya diterapkan pada model penjualan barang-
barang bekas yang memang penjualnya hanya menjual barang sesekali saja . Tapi , adapula metode CoD untuk barang kondisi baru dan ini masih dilakukan oleh sejumlah konsumen dan penjual online di Indonesia .

Artikel terkait : CoD tidak efektif

Kenyataan dilapangan , sistem CoD tak sepenuhnya aman , beberapa modus penipuan CoD dibawah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk berhati-hati dalam hal ketemuan untuk transaksi .

•    Modus Penipuan kos-kosan
Modus penipuan cod kos-kosan ini terjadi antara pembeli dan penjual di dalam rumah kos-kosan . Modus penipuannya seperti apa ? pertama-tama pembeli memberitahu lokasi kos yang harus ditemui penjual . Pembeli ini menyewa kos-kosan hanya sehari saja , dan sipemilik kos juga tidak tahu bahwa ini orang akan menipu . Singkatnya , si penjual mendatang kamar kos pembeli , lalu transaksi pun terjadi . Penjual mengira bahwa kamar kos si pembeli ini adalah sudah lama ditempati sehingga tidak ada kecurigaan penipuan . Barang sudah ditangan pembeli , lalu di pintu gerbang aksi teman pembeli mendobrak gerbang yang tidak bisa dibuka , si pembeli minta ijin kepada penjual untuk membukakan pintu gerbang lalu barang raib hilang , si pembeli kabur membawa barang penjual .

•    Perampokan
Hati-hati jika anda ingin ketemuan dengan pembeli , sebaiknya anda ditemani satu atau dua orang untuk menemani anda . Karena , orang yang akan anda temui adalah orang asing , anda tidak kenal sebelumnya . Moduk perampokan bisa saja terjadi bahkan terjadi di tempat keramaian , karena mereka adalah perampok . Bisa saja anda berniat dari rumah mau cari untung eh malah sampai ke tempat kena buntung . Barang dagangan raib dirampok pembeli , syukur kalau tidak dianiaya .

•    Penipuan di ATM
Hampir sama modusnya dengan penipuan kos-kosan , kedua belah pihak antara pembeli dan penjual bertemu disuatu tempat , lalu pembeli mengecek kondisi barang seperti lainnya . Setelah setuju , pembeli dengan muka memelas mengatakan bahwa uangnya kurang dan ingin ke ATM , pembeli membawa barang lalu hilang begitu saja bak ditelan bumi .

Masih banyak cara penipuan pembeli lewat metode CoD , karena mereka memang dari awal sudah mengincar untuk menipu . Jadi , berhati-hatilah saat melakukan transaksi CoD , lebih aman memakai rekening bersama lebih amannya lagi pakai jasa ekspedisi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar