Kamis, 19 Juni 2014

Tips Menangani Modus Penipuan Konsumen

penipuan
penipuan online
Bagi penjual online yang sudah lama berkecimpung didunia jual beli online tentu sering menemukan pertanyaan dari konsumen “anda penipu , bukan ?” “ini penipuan ya” “maaf, nanti saya kena tipu” . Memang tidak ada yang bisa disalahkan , penjual berharap dengan menjual barangnya secara online akan menuai rupiah yang lumayan banyak daripada membuat toko fisik ,
sedangkan pembeli menginginkan barangnya namun uangnya bisa terjamin . Contoh pertanyaan konyol seperti itu biasanya diajukan oleh konsumen – konsumen pemula yang belum tahu caranya belanja online bahkan no rekening pun belum punya kemungkinan .

Tak hanya penjual online saja yang melakukan penipuan (seringnya penjual gadget bm) namun pembeli juga ada yang melakukan penipuan . Modusnya antara lain sudah sms konfirmasi transfer sekian rupiah tapi nyatanya belum , kasih foto struk atm tapi blur , kasih bukti sms transfer berhasil tapi editan . Cara seperti itu mungkin bisa ditanggulangi dengan mengecek mutasi rekening , akan tetapi jika dalam sehari jumlah orang yang mentransfer banyak tentu sangat merepotkan bukan ?

Kembali ke topik awal , pembeli yang menginginkan produk yang anda jual sering menanyakan pertanyaan – pertanyaan konyol dan tentu kita bingung mau jawab apa , simpel saja menurut saya . Anda tinggal jawab , kalau saya penipu mau apa ? atau bisa juga kasih penjelasan panjang lebar seperti ini “mohon maaf , saya bukan penipu , kalau saya penipu mungkin lapak/toko online saya sudah kena banned dan nomor saya mungkin sudah ganti atau sekarang saya lagi di penjara tapi nyatanya saya masih balas sms anda , lagian ngapain juga menipu anda dengan mengatasnamakan menjual celana dalam calvin klein seharga 55rb rupiah ? buat apa duit segitu pakai acara penipuan?”
Untuk menghindari sms yang seperti itu , ada baiknya bisa disimak tips-tips berikut ini , memang tak ada jaminan anda akan terhindar 100% tapi setidaknya meminimalisir .

•    Buat toko online entah itu via fanpage atau web store , lebih baik yang berdomain berbayar
•    Update resi setiap kali anda melakukan pengiriman entah itu di web store , fanpage , update bbm dll
•    Upload testimonial pelanggan , kalau bisa testimonial yang panjang-panjang tidak hanya “sudah terima barang xxxx”
•    Melakukan verifikasi identitas penjual online di website-website misalnya daragang.com atau polisionline
•    Sebutkan alamat toko fisik / alamat rumah anda
•    Pajang foto anda di web store
•    Pajang rekening di web store / fanpage
•    Fotonya harus jepretan sendiri , kalau bisa

Sedangkan untuk dropshipper , bisa melakukan improvisasi seperti via sms ataupun upload testimonial di bbm , karena tak selamanya pembeli online itu sejahat apa yang kita pikirkan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar