Rabu, 28 Mei 2014

5 Hal yang Harus Dihindari Dropshipper Pemula

say no
Menjadi dropshiper memang mudah , ada yang bilang bisnis modal dengkul , ada juga yang mengatakan bisnis jualan foto . Well , terserah sobat mau menyebut apa , tapi intinya dropship itu jualan barang nyata melalui perantara internet , meskipun via mulut ke mulut pun bisa tapi ini merepotkan . Adapun untuk menjadi dropshipper itu mudah , tinggal cari saja di forum-forum jual beli macam kaskus tanyakan ke suplier/pemilik produk apakah menyediakan sistem dropship atau tidak . Atau bisa mencoba ke sub forum bisnis kerjasama BO-nya kaskus . Disanalah perkumpulan suplier dan nama besar kaskus sudah tidak diragukan lagi .

Ngomongin Dropshiper dan suplier bagaikan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) , disisi suplier makin banyak penjualan , dan dropshiper bisa mengais rupiah dengan berjualan foto saja . Ada kalanya sebagai seorang dropshipper dianggap menyebalkan oleh suplier karena alasan berikut ini . Mau tahu ? langsung scrool ke bawah ,5 hal yang harus dihindari dropshipper pemula :

1.Terlalu bawel , seringkali ini terjadi pada sistem dropship manual dimana untuk melakukan order dilakukan via sms/bbm . Mungkin supliernya sedang membalas sms dropshiper lainnya atau lagi sibuk , kita seringkali mengirim sms bisa sampai 2-4x . Padahal ketentuannya cukup sekali sms saja nanti dibalas , akhirnya kita maki-maki nggerutu ngatain supliernya low respon dll.

2.Manja , biasanya ini terjadi pada dropship fesyen baik itu fesyen cowok ataupun fesyen cewek . Karena perputaran barang yang cepat , dan supliernya juga kurang serius menggarap katalognya , dropshipper pemula meminta dengan cara tak sopan untuk dikirimkan katalog , atau dropshiper meminta foto lain dari produk A (minta difotoin) karena konsumennya minta foto yang lain . Tentunya suplier tidak akan memberi foto itu karena sudah disediakan katalog / foto yang pertama . Jika begini  , solusinya adalah cari gambar di goole/bing image atau bisa datang langsung ke suplier minta ijin foto produk tersebut (opsi yang kurang pas).

3.Kurang Knowledge produk , jika ingin menjual produk yang metode penggunaan semacam peralatan elektronik dsb alangkah lebih baik kita tanyakan terlebih dahulu cara mengoperasikannya bagaimana , atau bisa mencari video tutorial di youtube produk tersebut . Dropshipper harus bisa mandiri karena itu sudah tugas dan komitmen dropshipper . Suplier hanya mau terima sms orderan bukan bertanya (kebanyakan begitu , tapi ada juga yang tidak).

4.Kurang mengayomi konsumen , yang namanya jualan ya berarti penjual vs pembeli (bukan duel lo ya) penjual melayani pembeli sebaik mungkin . Jika dikemudian hari ada permasalahan – permasalahan yang timbul seperti paket datang telat , produk tidak sesuai yang diharapkan pembeli ada baiknya dropshipper harus bisa mengatasi itu sendiri tanpa melibatkan suplier . Jangan memarahi supliernya terlebih dahulu karena suplier tidak meminta anda untuk menjualkan produknya . Jikalau sudah diatasi sendiri tapi belum mencapai titik damai dengan pembeli , mungkin bisa melibatkan suplier untuk mengatasinya dan kebanyakan suplier sanggup / berkenan untuk membantu .

5. Niat , butuh waktu bagi dropshiper pemula supaya profit sebulan bisa 10 juta lebih ,bahkan 600-1,2jt perbulan pun butuh waktu cukup lama ,karena entah itu dropshipper atau suplier atau apalah itu namanya jika yang namanya jualan itu tidak pasti , ada yang sebulan dari dropship bisa dapat 2jt lebih ada yang 4bulan Cuma dapat 100rb an , semua tergantung kegigihan anda . Jika anda bukan orang yang sabaran , lebih baik pikir 3x sebelum terjun ke dunia jualan online .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar